sponsoredbygod.net – Apple Inc. telah mengumumkan rencana untuk melakukan investasi sebesar US$ 1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun untuk membangun pabrik AirTag di Batam, Indonesia. Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, setelah pertemuan dengan Vice President of Global Policy Apple, Nick Amman.
Rincian Pembangunan Pabrik
Pabrik yang akan dibangun di Batam ini diharapkan dapat memproduksi 65 persen dari kebutuhan AirTag Apple secara global. Selain itu, proyek ini diperkirakan akan menyerap sekitar 2.000 tenaga kerja, memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Pembangunan pabrik ini juga ditargetkan untuk selesai pada awal tahun 2026.
Dampak Ekonomi
Investasi ini merupakan langkah strategis bagi Apple untuk memperkuat kehadirannya di pasar Asia Tenggara, sekaligus mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam menarik investasi asing. Dengan adanya pabrik ini, Apple#### Investasi Rp16 Triliun, Apple Rencanakan Pembangunan Pabrik Airtag di BatamApple berencana melakukan investasi sebesar US$ 1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun untuk membangun pabrik produksi AirTag di Batam, Indonesia. Menurut Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani, pembangunan pabrik ini diharapkan dapat selesai pada awal tahun 2026.Beberapa Poin Penting:
- Investasi senilai Rp 16 triliun ini akan digunakan untuk membangun pabrik AirTag, perangkat pelacak milik Apple.
- Pabrik ini diperkirakan dapat menyerap sekitar 2.000 tenaga kerja lokal.
- Pabrik di Batam ini diharapkan dapat memenuhi 65% kebutuhan AirTag Apple secara global.
- Pembangunan pabrik ini merupakan bagian dari upaya Apple untuk memperluas investasi dan manufaktur di Indonesia.
Kesepakatan investasi ini menunjukkan komitmen Apple untuk memperkuat kehadiran bisnisnya di Indonesia, khususnya di sektor manufaktur elektronik. Pembangunan pabrik AirTag di Batam diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan nasional.
