sponsoredbygod.net – Sebuah insiden tragis terjadi di kota Busan, Korea Selatan, ketika sebuah pesawat yang sedang dalam penerbangan mengalami kebakaran yang melibatkan baterai portabel. Media lokal melaporkan bahwa penyebab utama dari kebakaran tersebut adalah sebuah baterai portabel yang ditemukan dalam bagasi penumpang.
Insiden ini terjadi pada penerbangan domestik yang terbang dari Busan menuju Seoul. Dalam laporan yang diterima oleh pihak berwenang, kebakaran tersebut dimulai dari ruang bagasi kabin pesawat, tepat sebelum pesawat tersebut siap lepas landas. Beruntungnya, kru pesawat berhasil mengatasi situasi dengan cepat dan melakukan evakuasi darurat sebelum api menyebar lebih luas.
Menurut otoritas setempat, semua penumpang dan awak pesawat berhasil diselamatkan tanpa ada korban jiwa. Namun, pesawat tersebut mengalami kerusakan signifikan pada bagian kabin akibat kebakaran. Beberapa laporan menyebutkan bahwa bau terbakar tercium sebelum api mulai terlihat, yang memicu alarm kebakaran dalam pesawat.
Pihak berwenang yang melakukan penyelidikan awal mengungkapkan bahwa kebakaran kemungkinan besar disebabkan oleh baterai lithium-ion yang digunakan dalam sebuah perangkat portabel yang dibawa oleh penumpang. Baterai lithium-ion, yang sering digunakan pada berbagai perangkat elektronik seperti power bank dan ponsel, dikenal memiliki potensi bahaya jika tidak ditangani dengan benar.
Berdasarkan investigasi sementara, pihak berwenang menyarankan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam membawa perangkat elektronik yang mengandung baterai lithium-ion dalam penerbangan. Otoritas penerbangan setempat juga mengingatkan bahwa ada peraturan yang ketat mengenai pembawaan baterai portabel, terutama dalam bagasi kabin.
Kebijakan Baru dan Langkah Keamanan
Sebagai respons terhadap insiden ini, sejumlah maskapai penerbangan di Korea Selatan menyatakan bahwa mereka akan memperketat pengawasan terkait barang bawaan penumpang, khususnya yang mengandung baterai lithium-ion. Mereka juga berencana untuk meningkatkan sosialisasi kepada penumpang mengenai aturan keselamatan dan cara mengemas perangkat yang mengandung baterai tersebut.
Kementerian Transportasi Korea Selatan juga dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan darurat dengan pihak regulator penerbangan untuk mendiskusikan langkah-langkah preventif dan penanganan kebakaran pesawat terkait baterai portabel.
Peringatan Untuk Penumpang
Sementara itu, banyak pihak yang menyarankan penumpang untuk lebih berhati-hati dalam membawa barang elektronik yang mengandung baterai lithium-ion, terutama saat terbang. Beberapa tips keamanan yang disarankan antara lain:
- Selalu membawa baterai portabel dalam kabin, bukan dalam bagasi terdaftar.
- Pastikan perangkat yang mengandung baterai dimatikan sepenuhnya selama penerbangan.
- Hindari membawa perangkat yang mengalami kerusakan atau cacat pada baterainya.
Baterai lithium-ion memang sangat efisien, namun risiko kebakaran bisa terjadi jika perangkat tersebut rusak atau tidak diurus dengan benar. Oleh karena itu, pemahaman dan kewaspadaan yang lebih besar diperlukan, khususnya di lingkungan penerbangan.
Kesimpulan
Insiden kebakaran pesawat yang disebabkan oleh baterai portabel di Busan ini menjadi pengingat penting tentang potensi bahaya yang bisa ditimbulkan oleh barang-barang elektronik yang mengandung baterai lithium-ion. Meskipun situasi ini berhasil diatasi tanpa korban jiwa, namun langkah-langkah pencegahan dan kewaspadaan di masa depan sangat penting agar kejadian serupa dapat dicegah.
Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini, dan peraturan keselamatan penerbangan diperkirakan akan lebih diperketat demi melindungi keselamatan penumpang.