sponsoredbygod.net – Pertimbangan untuk legalisasi perceraian di Filipina telah menjadi topik yang hangat. RUU Perceraian telah lolos melalui pemungutan suara di DPR Filipina, dengan mayoritas anggota mendukungnya. RUU ini memungkinkan pengadilan untuk membubarkan pernikahan jika dianggap “rusak dan tidak dapat diperbaiki lagi”, serta memungkinkan mantan suami dan istri untuk menikah lagi setelah perceraian. Namun, Presiden Duterte masih dapat menggunakan hak vetonya untuk menggugurkan RUU tersebut
Sebelumnya, legalisasi perceraian telah menjadi isu yang kontroversial di Filipina. Meskipun mayoritas warga Filipina didukung legalisasi perceraian, terdapat juga suara konservatif yang menentang perubahan hukum tersebut. Beberapa tokoh, termasuk Uskup Broderick Pabillo, menolak keras legalisasi perceraian dengan alasan keutuhan keluarga sebagai nilai yang diyakini bangsa Filipina sejak dulu
Dengan adanya pertimbangan untuk legalisasi perceraian di Filipina, isu ini terus menjadi perdebatan yang kompleks di masyarakat. Dukungan mayoritas warga Filipina terhadap legalisasi perceraian menunjukkan adanya perubahan pandangan terhadap isu ini, namun suara konservatif juga masih memiliki pengaruh yang signifikan dalam menentukan arah kebijakan di negara tersebut.