sponsoredbygod.net – Penyelidik di Korea Selatan hampir menyelesaikan transkrip lengkap dari rekaman suara kokpit (CVR) pesawat Jeju Air Penerbangan 2216 yang mengalami kecelakaan pada 28 Desember 2024. Menurut Kementerian Transportasi Korea Selatan, proses ini diharapkan selesai pada Sabtu, 4 Januari 2025.
Tim penyelidik telah berhasil mengekstraksi data dari CVR yang ditemukan di lokasi kecelakaan di Bandara Internasional Muan. Selain itu, satu dari dua mesin pesawat telah ditemukan, dan upaya untuk menemukan mesin kedua serta komponen lain seperti ekor dan roda pendaratan sedang berlangsung.
Kementerian Transportasi juga telah memerintahkan inspeksi menyeluruh terhadap semua pesawat Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh maskapai Korea Selatan. Jika ditemukan masalah, tindakan korektif akan segera diambil untuk memastikan keselamatan penerbangan.
Kecelakaan ini merupakan insiden penerbangan paling mematikan dalam sejarah Korea Selatan, dengan 179 korban jiwa dari 181 penumpang dan awak. Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan, meskipun ada spekulasi awal mengenai kemungkinan tabrakan dengan burung dan kondisi cuaca buruk.
Penyelidikan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat, Administrasi Penerbangan Federal (FAA), dan Boeing, untuk memastikan analisis yang komprehensif dan mencegah insiden serupa di masa depan.