sponsoredbygod.net – Perjalanan kereta api (KA) Argo Bromo Anggrek yang melayani rute Gambir (Jakarta) menuju Surabaya Pasar Turi mengalami gangguan akibat banjir yang melanda wilayah Grobogan, Jawa Tengah. Hujan deras yang mengguyur sejak beberapa hari terakhir menyebabkan beberapa titik jalur rel tergenang air, sehingga dinyatakan tidak aman untuk dilalui. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengonfirmasi bahwa perjalanan kereta ini terpaksa dibatalkan atau mengalami perubahan jadwal demi keselamatan penumpang.
Banjir Melanda Jalur Rel Strategis
Banjir yang terjadi di Grobogan merendam jalur rel sepanjang beberapa kilometer, terutama di antara Stasiun Gundih dan Stasiun Gambringan. Tinggi genangan air di beberapa lokasi dilaporkan mencapai 20-30 cm di atas permukaan rel, sehingga mengancam kestabilan perjalanan kereta api. “Keselamatan penumpang dan operasional menjadi prioritas utama kami. Oleh karena itu, jalur yang terdampak tidak akan dilalui sampai kondisi dinyatakan aman,” ujar Joni Martinus, VP Public Relations PT KAI.
Pengalihan dan Penjadwalan Ulang
PT KAI menjelaskan bahwa sebagian besar perjalanan KA lintas utara Jawa, termasuk KA Argo Bromo Anggrek, mengalami keterlambatan signifikan. Penumpang yang terdampak dapat memilih untuk mengalihkan perjalanan ke kereta lain, meminta pengembalian uang tiket secara penuh (refund), atau menjadwalkan ulang perjalanan mereka. “Kami menyediakan layanan maksimal untuk membantu penumpang yang terdampak, baik di stasiun keberangkatan maupun melalui layanan pelanggan,” tambah Joni Martinus.
Penyebab dan Dampak Lebih Luas
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem untuk wilayah Jawa Tengah. Curah hujan yang tinggi, disertai dengan buruknya sistem drainase di beberapa area sekitar rel, menjadi penyebab utama banjir ini. Gangguan ini tidak hanya berdampak pada KA Argo Bromo Anggrek, tetapi juga pada perjalanan kereta api lainnya seperti KA Sembrani dan KA Jayabaya yang melewati jalur utara Jawa.
Upaya Penanganan dan Pemulihan
Tim PT KAI bersama instansi terkait saat ini sedang berupaya untuk memulihkan jalur yang terdampak. Pekerjaan dilakukan untuk mengeringkan area rel yang terendam, memastikan kondisi bantalan rel tetap kokoh, dan memperbaiki kerusakan jika diperlukan. Namun, PT KAI belum dapat memastikan kapan jalur akan kembali normal. “Kami terus memantau kondisi lapangan dan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mempercepat proses pemulihan,” jelas Joni Martinus.
Respons Penumpang
Beberapa penumpang mengungkapkan kekecewaan karena perjalanan mereka terganggu, terutama bagi yang memiliki jadwal penting di tujuan akhir. Namun, sebagian besar memahami situasi ini sebagai langkah untuk menjaga keselamatan. “Meski kecewa, saya bersyukur bahwa PT KAI cepat memberikan informasi dan menyediakan opsi pengembalian dana,” ujar Ratna, salah seorang penumpang KA Argo Bromo Anggrek yang terkena dampak.
Gangguan perjalanan KA Argo Bromo Anggrek akibat banjir di wilayah Grobogan menunjukkan betapa pentingnya kesiapan infrastruktur transportasi menghadapi bencana alam. PT KAI telah berupaya maksimal dalam menangani situasi ini, tetapi perbaikan sistem drainase dan mitigasi banjir di sepanjang jalur rel menjadi pekerjaan rumah besar yang perlu segera diselesaikan agar kejadian serupa tidak terus berulang.