Home » Sejarah Bakpao Kukus, Dari Tradisi Kuno ke Meja Modern

Sejarah Bakpao Kukus, Dari Tradisi Kuno ke Meja Modern

sponsoredbygod.net – Bakpao, sebuah roti isi yang kukus, adalah salah satu hidangan populer di Asia yang dikenal dengan cita rasa lembut dan isi yang bervariasi. Meskipun saat ini bakpao mudah ditemukan di berbagai tempat, sejarahnya memuat perjalanan panjang yang melibatkan berbagai budaya dan inovasi kuliner.

Asal Usul Bakpao

Bakpao berasal dari China, dan memiliki akar sejarah yang mendalam. Kata “bakpao” sendiri berasal dari bahasa Hokkien, di mana “bao” berarti roti atau paket, dan “bak” berarti daging. Meskipun bakpao dalam bentuk modernnya berkembang di China, ide dasar pembuatan roti kukus ini sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.

Pada masa Dinasti Han (206 SM – 220 M), masyarakat China telah mulai mengembangkan teknik pengukusan makanan. Pada awalnya, makanan yang dikukus mungkin berupa bahan-bahan yang dikemas dalam daun atau bahan-bahan lain, namun teknik ini seiring waktu diperbaiki dan disempurnakan.

Evolusi dan Penyebaran

Bakpao seperti yang kita kenal sekarang baru mulai muncul pada masa Dinasti Ming (1368–1644). Dalam periode ini, bakpao mengalami perkembangan yang signifikan. Selama dinasti ini, bakpao diisi dengan daging babi cincang yang dimasak dengan bumbu-bumbu khas, dan ini menjadi salah satu versi bakpao yang paling terkenal.

Penyebaran bakpao ke wilayah luar China dimulai melalui perdagangan dan migrasi. Ketika imigran China tiba di berbagai belahan dunia, mereka membawa resep bakpao bersama mereka. Sebagai contoh, bakpao menyebar ke Indonesia, Malaysia, dan Singapura, di mana hidangan ini disesuaikan dengan selera lokal. Di Indonesia, bakpao tidak hanya diisi dengan daging, tetapi juga dengan berbagai bahan seperti kacang merah, cokelat, atau keju.

Teknik dan Resep

Resep bakpao kukus umumnya melibatkan adonan tepung terigu yang difermentasi dengan ragi. Adonan ini kemudian dibagi menjadi bulatan kecil dan diisi dengan berbagai macam bahan, seperti daging ayam, daging babi, atau bahkan isian manis seperti pasta kacang merah.

Berikut adalah resep dasar untuk membuat bakpao kukus:

Bahan Adonan:

  • 250 gram tepung terigu
  • 1 sendok makan gula pasir
  • 1 sendok teh ragi instan
  • 1/2 sendok teh baking powder
  • 1/2 sendok teh garam
  • 125 ml air hangat
  • 1 sendok makan minyak sayur

Bahan Isian (contoh daging ayam):

  • 200 gram daging ayam cincang
  • 1 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok teh saus tiram
  • 1 sendok makan minyak wijen
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 batang daun bawang, iris halus
  • Garam dan merica secukupnya

Cara Membuat:

  1. Campurkan tepung terigu, gula, ragi, baking powder, dan garam dalam sebuah wadah.
  2. Tuangkan air hangat dan minyak sayur ke dalam campuran tepung, lalu uleni hingga adonan kalis dan elastis.
  3. Diamkan adonan selama 1 jam hingga mengembang.
  4. Sementara itu, masak daging ayam dengan bahan isian hingga matang dan bumbu meresap. Biarkan dingin.
  5. Bagi adonan menjadi bulatan kecil, pipihkan, dan beri isian di tengahnya. Rapikan ujungnya dan letakkan di atas kertas roti.
  6. Kukus bakpao selama 15-20 menit hingga matang dan mengembang.

Kesimpulan

Bakpao kukus adalah contoh dari bagaimana kuliner dapat melintasi batas-batas budaya dan waktu. Dari akar sejarahnya di China hingga adaptasinya di berbagai belahan dunia, bakpao terus menjadi favorit karena kelezatannya dan fleksibilitas isian. Menghidangkan bakpao tidak hanya tentang menikmati makanan yang lezat, tetapi juga tentang menghargai warisan kuliner yang kaya dan beragam.