Papua memiliki kekayaan alam dan budaya yang mempengaruhi kuliner khas daerah tersebut. Salah satu hidangan tradisional yang terkenal dari Papua adalah Ikan Bakar Manokwari. Hidangan ini tidak hanya menawarkan cita rasa yang lezat dan autentik, tetapi juga menjadi simbol kekayaan kuliner lokal yang sederhana namun penuh keistimewaan. Nama “Ikan Bakar Manokwari” diambil dari daerah asalnya, yakni Manokwari, yang terletak di bagian barat Pulau Papua.
Ciri khas utama dari Ikan Bakar Manokwari adalah sambalnya yang berbeda dari sambal ikan bakar pada umumnya. Sambal ini memiliki tekstur kasar dan bercita rasa pedas segar yang menggugah selera. Dipadukan dengan ikan yang dibakar sempurna, hasilnya adalah hidangan yang begitu menggoda dan memanjakan lidah.
Berikut adalah resep dan cara membuat Ikan Bakar Manokwari yang mudah untuk Anda coba di rumah.
Bahan-bahan:
- 1 ekor ikan tongkol atau ikan barakuda (ukuran sedang), bersihkan dan potong sesuai selera
- 4 sdm minyak kelapa atau minyak goreng
- 2 lembar daun jeruk, sobek-sobek
- 1 batang serai, memarkan
- Jeruk nipis secukupnya (untuk melumuri ikan)
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
Bumbu Sambal Khas Manokwari:
- 10 buah cabai rawit merah (atau sesuai tingkat kepedasan yang diinginkan)
- 4 siung bawang putih
- 5 butir bawang merah
- 1 buah tomat merah, potong-potong
- 1 sdm air jeruk nipis
- Garam dan gula secukupnya
Cara Membuat:
1. Siapkan Ikan
- Bersihkan ikan tongkol atau barakuda yang akan digunakan. Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan garam, kemudian diamkan selama 10-15 menit. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan bau amis serta memberikan rasa dasar pada ikan.
2. Bakar Ikan
- Panaskan panggangan atau bara api arang dengan api sedang. Oleskan minyak kelapa pada ikan agar permukaan ikan tetap lembut dan tidak lengket saat dibakar.
- Bakar ikan di atas panggangan, balik ikan secara berkala agar matang merata. Pastikan ikan tidak gosong, dan kulitnya berubah menjadi sedikit garing dengan warna kecokelatan. Proses pembakaran biasanya memakan waktu 10-15 menit, tergantung pada besar kecilnya ikan. Angkat dan sisihkan.
3. Membuat Sambal Khas Manokwari
- Untuk membuat sambal khas Manokwari, haluskan cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan tomat secara kasar menggunakan ulekan atau blender. Tekstur kasar ini adalah salah satu ciri khas dari sambal ikan bakar Manokwari.
- Panaskan sedikit minyak, lalu tumis bumbu halus kasar tersebut. Tambahkan daun jeruk dan serai untuk aroma. Masukkan garam dan gula secukupnya, aduk rata, dan biarkan sambal matang dengan sempurna. Setelah matang, tambahkan air jeruk nipis untuk memberikan rasa segar. Angkat sambal dari penggorengan.
4. Penyajian
- Letakkan ikan bakar yang telah matang di atas piring saji, kemudian siramkan sambal khas Manokwari di atasnya. Anda juga dapat menyajikan sambal terpisah sebagai cocolan. Ikan Bakar Manokwari ini sangat cocok disantap dengan nasi hangat, lalapan segar, dan tambahan sambal untuk rasa pedas ekstra.
Tips Membuat Ikan Bakar Manokwari:
- Gunakan Ikan Segar: Kualitas ikan sangat berpengaruh terhadap cita rasa hidangan ini. Pastikan ikan yang digunakan masih segar agar hasil akhirnya lebih lezat.
- Kontrol Api Saat Membakar: Penting untuk memastikan bahwa api yang digunakan saat membakar ikan tidak terlalu besar. Api yang terlalu besar akan membuat ikan cepat gosong di luar namun belum matang di dalam.
- Tekstur Sambal: Jangan terlalu haluskan bumbu sambal, karena salah satu ciri khas sambal Ikan Bakar Manokwari adalah teksturnya yang masih kasar, memberikan sensasi rasa yang lebih otentik.
Penutup
Ikan Bakar Manokwari bukan sekadar hidangan, melainkan sebuah representasi dari kekayaan budaya dan tradisi kuliner Papua. Cita rasa sambal pedas dan segarnya yang khas memberikan keunikan tersendiri, menjadikannya favorit di berbagai acara atau santapan harian. Dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan cara membuat yang sederhana, siapa pun bisa mencoba memasaknya di rumah. Jadi, jangan ragu untuk mencoba resep ini dan nikmati kelezatan kuliner tradisional Papua di meja makan Anda!